Skip to main content

follow us

Mengenal Lebih Jauh Tentang Musik Folk

Buat sebagian orng musik folk tentu masih asing. Karena jenis musik ini memang masih sedikit peminatnya. Nah, untuk itu pada kesempatan ini kami akan mencoba mengupasnya. Oke, supaya tidak salah kaprah lagi dalam mengartikan musik folk, berikut telah kami rangkum penjelasan selengkapnya.

A. Arti Musik Folk

Musik folk ini memiliki arti yang sama dengan yang biasa disebut dengan musik etnik. Nah, karena musik folk ini merupakan musik etnik, yang sekalian bisa diartikan sebagai musik tradisional, tentu kamu sudah paham bahwa musik ini memiliki kaitan yang sangat erat dengan etnografi. Makanya tidak heran jika kemudian musik folk memiliki corak yang berbeda di setiap daerahnya yang menyebabkan musik ini memiliki banyak sekali tune, instrumen, metode produksi serta pelafalannya.

Musik ini juga dikatakan sebagai musik tua yang entah siapa pengarangnya. Tidak ada perekam musik ataupun buku lagu untuk musik ini karena orang-orang pada zaman dahulu hanya menyanyikannya dengan cara mengingatnya saja. Charles Seeger juga berkata baha musik folk merupakan musik yang khas dengan kasta rendah karena populernya adalah dikalangan petani dan pekerja.

Mengenal Lebih Jauh Tentang Musik Folk

B. Kemunculan Musik Folk

Tidak ada yang bisa mengatakan kapan tepatnya musik folk ini lahir di dunia. Yang diketahui hanyalah musik ini mulai berkembang sekitar pertengahan abad 19 dan 20, bahkan ada juga yang berkata bahwa sebenarnya musik folk ini sudah ada sebelum abad 19 tersebut.

Seorang berkebangsaan Inggris, yakni Thomas William (1946) adalah orang yang pertama kali menerapkan istilah folk ini untuk menggambarkan ceita rakyat, adat istiadat serta tradisi yang tengah berkembang di masyarakat lokal. Nah, istilah yang digunakannya ini antara lain folk music, folk song dan folk dance.

Baca juga: Kumpulan Berita Musik Terbaru

Istilah-istilah tersebut hanya dikenal oleh beberapa orang saja pada masa itu. Baru sekitar tahun 1960, istilah folk ini mulai digunakan di Amerika,  sampai menyentuh pada industri musik Amerika. Bahkan Bob Dylan juga diketahui sebagai orang yang juga terlibat di dalam mempopulerkan nama jenis musik ini di kancah internasional, dimana pada tahun 1987 dia berhasil mendapatkan kemenangan untuk kategori Best Contemporary Folk Recording. Dan sejak tahun itulah folk ini dianggap resmi sebagai salah satu genre musik.

Sedangkan untuk daerah Inggris sendiri, musik folk baru berkembang di tahun 60-an hingga 70-an, dan ada beberapa pionir yang mengawali perkembangannya seperti Faiport Convention, Pentangle dan The Beatles.

C. Musik Folk di Indonesia

Oke, sekarang kita beralih ke musik folk yang ada di Indonesia. Flashback ke tahun 2013 yang lalu sampai akhir tahun 2015, musik folk seolah menjadi lahan untuk para musisi tanah air dalam mengeksprresikan karyanya. Sebenarnya ini adalah suatu hal yang bagus, namun karena tahun berkembangnya terlalu lama, bisa dikatakan bahwa jenis musik ini merupakan efek ‘latah’ dari musik yang sebenarnya sudah menjamur lama di negara lain.

Perkembangan musik folk di tanah air ini menunjukkan progres yang sangat bagus karena instrumen musiknya menggunakan alat musik tradisional dan antusiasme dari para penggemar juga bagus. Apalagi ditambah dengan banyaknya pentolan musik folk Indonesia seperti Iwan Fals di era 80-an hingga 90-an, Ebiet G. Ade, Gordon Tobing, Guruh Gipsy dan lain-lainnya.

Nah, itulah sekilas pengetahuan mengenai musik folk dan segala hal yang berkaitan dengan jenis musik tersebut. Semoga bermanfaat.

You Might Also Like:

Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar