Skip to main content

follow us

Persiapan yang Paling Penting Sebelum Berangkat ke Jepang

Persiapan yang Paling Penting Sebelum Berangkat ke Jepang - Tren berwisata ke Jepang di kalangan masyarakat Indonesia belakangan ini semakin menjadi. Didukung oleh promo tiket penerbangan di pameran wisata, banyak wisatawan Indonesia memilih Negeri Sakura sebagai destinasi wisata.

Namun, bukan hanya tiket penerbangan yang harus Anda pikirkan. Banyak hal lain yang juga harus Anda cermati sebelum berwisata ke negara yang dikenal memiliki biaya hidup cukup tinggi ini.

Asisten Manager Marcomm & PR dari HIS Travel Agent, Rofiq S Saputro penyelenggara Cool Japan Travel Fair, Sabtu (17/9/2016) menjelaskan kepada KompasTravel tentang persiapan paling penting sebelum berangkat ke Jepang:

Tentukan tanggal keberangkatan

Hal ini cukup penting, mengingat Jepang memiliki empat musim dan tentunya memengaruhi semua persiapan yang lain

"Kalau mau dapat tiket murah, searching di internet. Tapi itu menghabiskan waktu, saran saya catat waktu travel fair dan cari tiket di sana," kata Rofiq.

Transportasi di Jepang

Transportasi bisa digolongkan sebagai hal yang lebih vital daripada akomodasi di Jepang. Mengapa? Karena tarif transportasi di Jepang cukup tinggi. Rofiq menyarankan wisatawan untuk membeli tiket Japan Rail Pass saat masih berada di Tanah Air.

"JR pass adalah tiket kereta yang memang dikhususkan pemerintah Jepang untuk wisatawan. Harganya sekitar Rp 3,2 juta untuk perjalanan tujuh hari. Kita bisa menjelajah Jepang dari utara sampai selatan," kata Rofiq.

Menurut dia, tiket kereta Shinkansen yang dibeli di Jepang bisa dibanderol sampai Rp 2 juta sekali jalan.

Visa

Wisatawan Indonesia masih memerlukan visa untuk berkunjung ke Jepang. Kecuali, Anda  telah memiliki e-passport.

"Tahun ini bisa ke Jepang sudah lebih mudah dan cepat. Tahun sebelumnya butuh 7-8 hari. Sekarang 4-5 hari sudah keluar visanya," kata Rofiq.

Pemilik e-passport juga masih memerlukan surat izin masuk dari Kedutaan Jepang di Indonesia. Umumnya dalam satu hari surat izin akan dikeluarkan.

Asuransi perjalanan

Menurut Rofiq, asuransi perjalanan cukup penting karena penanganan rumah sakit di Jepang ditanggung oleh pemerintah dan hanya bagi orang yang membayar pajak.

"Kalau seumpama sakit di Jepang, yang cover akan asuransi. Kalau sendiri akan sulit prosesnya," kata Rofiq.

Catatan tambahan dari KompasTravel, Jepang adalah negara yang cukup luas dengan 47 wilayah prefektur. Masing-masing prefektur memiliki daya tarik wisata yang berbeda. Anda juga perlu melakukan survei mengenai destinasi wisata dari prefektur mana yang ingin Anda kunjungi, bagaimana cara menuju ke sana, dan berapa biaya yang harus Anda siapkan.

Menurut JNTO (Japan Tourism National Organization) kepada KompasTravel, wisatawan Indonesia dengan kunjungan pertama ke Jepang umumnya akan memilih rute wilayah Tokyo-Osaka-Kyota dalam kurun waktu tujuh hari perjalanan. (Sumber KompasTravel)

You Might Also Like:

Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar